Minggu, 03 Juli 2011

Mungkin Bisa dijadikan Motivasi dan Inspirasi

Sesungguhnya Allah tidak mengangkat Ilmu ditengah-tengah manusia. Allah menghilangkan ilmu dengan mencabut nyawa para ulama. Ketika tidak ada lagi orang yang alim, manusia mengangkat pemimpin yang bodoh, mereka ditanya dan menjawab tanpa ilmu, sehingga mereka sesat dan menyesatkan. ( HR. Buchori Muslim )

Ilmu adalah barang yang hilang dari ummat Islam dimanapun ia mendapatkannya, ia pantas untuk memilikinya.

Dunia ini bagaikan sebuah cermin besar. Ia memantulkan gambar diri Anda kepada Anda, jika Anda seorang yang mencintai, jika Anda seorang yang ramah, jika Anda seorang yang penolomg, maka dunia akan menunjukkan rasa cinta, keramahan, dan penolongnya kepada Anda. (  Thomas Dreier )

Ranting muda akan lurus jika kau luruskan sementara kayu tua tak mungkin lagi kau bengkokkan.

Apapun yang dapat Anda lakukan dan ingin Anda lakukan, mulailah. Keberanian memiliki kecerdasan dan keajaiban didalamnya. ( Goethe )

Barang siapa yang Allah inginkan kebaikan padanya, Maka Ia akan memahamkannya dalam agama dan sesungguhnya ilmu itu ( diperoleh ) dengan cara belajar. ( HR. Buchori )

Emosi positif meningkatkan kekuatn otak, keberhasilan, dan kehormatan diri. (Boobi Deporter & Mike Hernacki)

Objek berpikir ( otak ) adalah fenomena alam semesta dan manusia. Kerja Otak menghasilkan Iptek.

IPTEK  tidak akan mampu menyelesaikan permasalahan manusia kecuali harus ada hal lain, yaitu agama, moral dan akhlak.

Kalbu yang sakit harus segera diobati, dipupuk, disiram agar segar kembali. Kalbu yang hidup harus selalu dijaga, disiram, dipupuk dan digosok agar bertambah cemerlang.

ketulusan itu tidak akan pernah ada penyesalan.

Sabtu, 21 Mei 2011

Baca Aja Dulu...!

Indonesia tercinta, negara yang jauh dari kesejahteraan. Disebabkan ulah dari orang-orang yang tidak bertanggung jawab. Disebabkan juga oleh pola fikir masyarakatnya yang sedikit tidak teratur, aku juga begitu tapi tidak pernah aku melakukan sesuatu yang nantinya bakal merugikan aku sendiri dan orang lain, itu seingat aku.Seandainya korupsi di negara ini bisa teratasi dengan baik, bukannya kerja pemberantas korupsi yang tidak baik tapi pelakunya yang tidak pernah sadar-sadar. Menurut aku mereka itu tidak fikir panjang dalam berbuat hal seperti itu, fikiran mereka cuma sampai diri mereka aja. Mereka tidak memikrkan oran lain dan juga tidak memikirkan akibat dari perbuatannya itu.
  
Coba, fikir-fikir lagi! para koruptor itu kan selalu mementingkan:
1. Kemewahan
2. Pujian dari orang Bahwa dia memiliki harta yang melimpah
3. Kesejahteraan dirinya sendiri beserta orang yang di sayangnya
4. Kepuasan Hidupnya

 Yah, masih banyak lagi. Itu sebagian kecil dari benak aku saat menulis semua ini. Mungkin juga sebagian orang akan menganggap tulisan ini BANYAK salahnya. Tapi, menurut aku sih begitu.

Senin, 07 Maret 2011

Hidup itu tantangan

Hidup adalah sebuah tantangan, dalam mengarungi hidup kita perlu kawan, sahabat, pacar, sampe yang namanya informasi. Jadi, menurut aku si hidup itu sangat berkaitan dgan menit selanjutnya, jam slanjutnya, hari selanjutnya, minggu selanjutnya, bulan selanjutnya, dan tahun selanjutnya. Semaksimal mungkin kita harus mempersiapkan diri kita untuk hari esok, terutama yg namanya amal saleh, siapa tahu  setelah ini kita diambil oleh Yang Maha Kuasa. Persiapkan dirimu untuk, SELANJUTNYA.OK!!!!

Dalam menjalani hidup ini diperlukan, keberanian, semangat, kerja keras, syukur terhadap apa yang Tuhan berikan kepada kita dan yang paling penting selalu tersenyum. Karena dengan tersenyum membuat hidup terasa indah, jangan selalu merasa diri itu paling rendah (minder) tapi merendahlah kepada Tuhan yang Maha Esa, jangan merasa rendah dihadapan sesama manusia. Kita sebagai makhluk Tuhan yang paling sempurna di antara makhluknya, bukan berarti kita memiliki semua sifat yang sempurna, dari segi agama< Tuhan memang menciptakan kita secara sempurna. Tapi diakhirat nanti apa kita masih bisa sempurna? tantu tidak, kawan. Sebagai manusia yang memilikki nafsu, kita pasti pernah melakukan kesalah dan pernah melakukan pertaubatan. Tapi, apakah taubat yang kita lakukan itu sungguh-sungguh atau hanya sekedar ucapan belaka?.

Dalam Taubat itu diperlukan kesungguhan, serta tidak akan melakukan hal/kesalahan itu lagi. Kawan marilah kita sama-sama saling menasehati.Penulis ini juga jauh dari yang namanya kesempurnaan. Marilah kita saling mendo'akan karena pada dasarnya kita adalah BERSAUDARA!!!!
Semoga Allah SWT. selalu merahmati kta. Amiin Rabb.........